Jumat, 24 April 2015

untuk April



09 April 2015

Yang minta dibuatin ucapan selamat ulang tahun juga ada. Namanya Fitria Andriyani. Sepertinya dia kecewa setelah membuka kado dariku dan tidak ada selembar pun ucapan. Haha. Apalah artinya ucapan bila matahari terbit dari Prau sudah mengucap salam dengan begitu menakjubkan? :p Jadi anggaplah itu kado besarnya ya Fit :)

Tapi biar kamu senang, SELAMAT ULANG TAHUN KARNO :D. Semoga sisa usianya diberkahi, bermanfaat buat keluarga dan orang lain, sehat selalu jadi siap kapan saja kalo aku ajakin ndaki mendadak :p. Semoga jadi kakak yang baik untuk Saka dan Juju, jangan takutin Juju lagi pake boneka itu (aku aja). Selalu jaga jarak baik-baik. Jaga amanah baik-baik. Jangan coba-coba terpikat sama Ambon, dia milik Idha. Jangan kebanyakan bikin coklat pake inisial. Jangan lupa mandi. Jangan lupa makan, nanti mati. Waspada sama kesepian. Hati-hati kalau ada genangan (~genangan masa lalu). Jangan lupa silaturahmi sama tetangga sebelah rumahku yang selalu manggil-manggil kamu.

Sebaiknya aku akhiri saja ucapan ini. Aku khawatir kamu ketagihan. Oh iya, satu lagi, jangan kentut sembarangan.


18 April 2015

Hai kamu, lama sekali tidak bertemu. Aku tahu kamu rindu :p. Setelah tanda baca titik barusan aku mendadak berhenti mengetik. Bingung mau ngomong apa. Sudah biasa serumah, terus pisah, jadi gak sering ngobrol, jadi gak tau deh mau bilang apa di harimu.

Selamat ulang tahun, Nanda :)

Semoga kamu bahagia. Kupikir itu sudah mewakili semuanya. *terus memori-memori yang lalu-lalu lewat deh*. Terima kasih ya untuk segala hal baik dan buruk yang pernah kita lalui. Persahabatan kita tak melulu diwarnai tawa rupanya, mesti ada tangis juga amarah. Tapi apapun itu, aku berterima kasih. Denganmu, aku merasa diterima apa adanya. Baik dan burukku. Dan kamu tetap disini. Menjadi temanku. Sekalipun ada waktu ketika kita tidak saling bicara. Aku sibuk dengan diriku. Kamu sibuk dengan dirimu. Tak saling mengusik. Tak selalu bertegur sapa. Tapi aku yakin kamu tak pernah pergi. Terima kasih.

Hei, maaf untuk segala hal buruk yang pernah terjadi. 

Selamat yah sekali lagi. Kamu tua haha. Semoga bertambahnya umur membuatmu bertambah dewasa, mandiri, umurnya penuh berkah, sehat, bahagia dan awet sama dia fufufufu~ :D

Sampai bertemu lagi, Nanda. Dan eh, satu lagi, jangan lupa mandi, jangan kayak Fitria :p



18 April 2015 (kedua)

Selamat 2 tahun keponakan ganteng AlGhazali Rahman :D

Sehat selalu ya sayang, tetap lucu juga yah. Kelak, kalau Al sudah bisa baca, Al akan mengerti bahwa dibalik ucapan sederhana Mbak Kiki ada doa-doa yang meluncur untukmu, pangeran kecil. Semoga keberkahan selalu dilimpahkan Alloh untukmu. Semoga jadi hamba Alloh yang bertakwa, anak laki-laki yang berbakti, adik yang sayang sama kakak Nada, kakak yang baik buat dek Zahra, jadi pria yang berakhlak baik terhadap manusia yang lain.

Sehat-sehat selalu. Mbak (bukan tante :p) Kiki sayang sama Al. Kangen banget ketemu dan denger celoteh Al :’)



23 April 2015

Selamat datang Azzahra Rahman. Selamat datang di April. Selamat datang di dunia, di tengah-tengah kami :)

Lahir dengan bobot 3,3 kg, Zahra gendut banget. Pipinya kayak bakpao. Lucu banget. Rasanya pengen punya pintu Doraemon trus ke Lombok buat ngeliat langsung keponakan ketiga ini.

Semoga segera bisa ketemu ya dhebay Zahra :*



25 April 2015

Ucapan terakhir di bulan April untuk yang tersayang. Yang sangat aku rindukan. Yang selalu hidup di hatiku. 

Selamat tanggal 25 April, Ibu. Ibu sudah punya cucu tiga sekarang. Dari Mbak Ana sih, dari aku nanti yah in syaa Alloh. Hehe. Nada, Al, dan Zahra. Lucu-lucu semua, Bu. Nada udah SD, semester kemarin rangking dua. Bangga dong ya Bu :D. Al udah bisa jalan Bu akhirnya meskipun telat hihi. Zahra baru lahir dua hari yang lalu. Lucu deh. Genduuutt. Mbak Ana sehat alhamdulillah.

Sepi Bu rasanya waktu mereka pulang ke Lombok. Tapi, mesti kuat kan ya Bu? Mesti bisa seperti Ibu. Seringkali merasa lelah, Bu. Tapi kemudian aku ingat Ibu, mesti lebih kuat lagi dari ini. Kadang merasa ingin hilang saja, Bu. Tapi kemudin aku ingat Ibu, dan tahu bahwa Ibu selalu menganggap aku ada, istimewa. Terima kasih, bahkan tak adamu masih menguatkan aku.

Maaf ya Bu, untuk semua kecewa yang sudah aku buat. 

Semoga Ibu bahagia di sana.


Aku rindu. Rindu sekali. 

...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar