Kepadamu yang mencintai kabut dan ketinggian, aku menyampaikan salam
Terlampau lama aku mengenangmu di sendiriku
Hingga lupa sudah cara menurutkan rasa dalam kata
Kepadamu yang mencintai senja dan tak pernah lupa
menangkapnya untukku
Kusampaikan terima kasih mendalam
Terlalu dalam luka aku torehkan pada hatimu
Hingga terlupa bahwa lukamu adalah lukaku jua
Dan kepadamu yang mencintai fajar dan menantikannya dengan
sabar
Lantas kau curi hanya untukku, aku menyampaikan getar
Bahwa kata’ terlalu’ selalu menyertai rinduku padamu
Hingga aku lupa sudah bagaimana mengingatmu hanya dalam
rindu yang sekedarnya
Untuk semua gambar yang sudah terlewat
Untuk semua cerita yang tak lagi terikat
Untuk jalan yang kini tersekat
Masih ada doa-doa yang selalu melesat
Untukmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar