Jumat, 01 Februari 2013

jam rasa-rasa

aku melirik arah jam tiga
sepasang kekasih berpelukan dan tertawa
sibuk mengumbar janji setia
ah! dasar pecinta!

aku melihat arah jam dua belas
lelaki menampar perempuan hingga berbekas
sibuk mencaci, membenci, tanpa berbalas
ah! dasar tak berbelas!

kemudian aku menengok arah jam sembilan
seorang gadis terdiam di sudut taman ujung jalan
sibuk tertawan rindu sang pemuda tampan
ah! dasar perawan!

oh Ibu, lalu aku melihat pada diriku
ada hati yang sibuk merekam beragam rasa semu
kadang berujung ngilu
tak jarang berakhir rindu

oh Ibu, aku macam tak belajar saja darimu
rasa-rasa masih berhasil membuatku tertipu
menjebakku sibuk berebut dengan waktu
ah! dasar dungu!
kataku.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar