Butuh beberapa perjalanan lain, butuh ratusan kata selingan,
butuh berlapis-lapis rindu, dan butuh bercangkir-cangkir kopi untuk akhirnya
menemukan mood menulis [bilang aja males
nulis Ki :p]
Ajakan yang mengejutkan dari Kak Eva mengawali kisah ini
*eleee...
Pendakian Gunung Slamet. Begitulah inti dari ajakannya.
Tidak terbayang sebelumnya akan kesana. Setidaknya belum. Mengingat
pengalamanku yang masih sangat minim. Dan mendengar reputasi Gunung Slamet yang
WOW. Namun setelah melewati berbagai
pertimbangan, akhirnya aku iyakan juga ajakan mendaki Gunung Slamet
*halah
Gunung Slamet, gunung tertinggi di Jawa Tengah sekaligus
tertinggi kedua di Jawa setelah Gunung Semeru berada di ketinggian 3428 mdpl.
Gunung ini terletak di perbatasan antara Kabupaten Brebes, Banyumas, Tegal,
Purbalingga dan Pemalang. Ada beberapa jalur pendakian yang dapat dipilih.
Antara lain Bambangan, Baturraden, dan Guci.
Dari Jogjakarta, aku dan Kak Eva harus ke Purwokerto lebih
dahulu. Berkumpul dengan kawan yang lain. Dan setelah bertanya-tanya kepada teman-teman dari Purwokerto,
diputuskan transportasi yang dirasa paling nyaman adalah naik bis Efisiensi.
Selasa, 15 Mei 2012
Hari itu, sepulang kerja aku mengecek ulang semua keperluan
yang akan kubawa untuk kemudian dimasukkan ke carrier. Packing. Setelah sholat
ashar, berangkatlah aku dengan carrier yang berat dan menggembung. Masih pake
nenteng perkakas pula. Teflon. Ya, wajan teflon yang merupakan request dari Mas
Hono –calon kawan pendakianku nanti . Yak-ampun...mau buat apa pula ini teflon,
pikirku. Tapi ya sudahlah, berharap mereka akan membuatkan menu istimewa di
gunung nanti, kubawa dengan sepenuh hati teflon Ibu :D
Bismillah. Menuju agen travel bis Efisiensi. Beli tiket. Jam
keberangkatan 16.30. Sip!
Tiket sudah ditangan. Meluncur ke kos Kak Eva. Setelah drama
membandingkan berat masing-masing carrier kami *gakpenting :p*, kami pun
berjalan menuju agen kecil bis Efisiensi yang berada dekat dengan kos Kak Eva. Meski
jaraknya dekat tapi lumayan juga ternyata. Dengan carrier yang segede gambreng
*lebay* disertai teflon terikat di bagian samping tas, nenteng helm pula. Tapi
tak apalah, itung-itung buat pemanasan sebelum pendakian yang sebenarnya. Hap-hap!
Sampailah kami di agen yang dimaksud. Bertanya kepada mbak-mbak yang bertugas
dan katanya shuttle-nya belum datang. Meskipun tidak terlalu mengerti dengan
shuttle yang dimaksud, aku mengangguk-angguk saja. Berlagak mengerti :p
Jam menunjukkan pukul setengah 5 lebih. Dan tidak berapa
lama, shuttle yang disebut mbak-mbak itu datang. Naiklah kami berdua. Ah,
santai. Tidak penuh. Hanya ada 3 penumpang termasuk aku dan Kak Eva waktu itu.
Kami berdua sempat heran awalnya kenapa bis ini penumpangnya cuma sedikit. Tapi
kemudian cuek saja. Yang penting sampai Purwokerto.
Shuttle ini menuju agen besar tempat aku beli tiket tadi.
Dan kami pun diminta turun. Eh?kok turun sih. Ganti bis, kata pak supir.
Oh..aku manggut-manggut lagi. Turun dari shuttle aku menuju kantor agen.
Sekedar mengkonfirmasi tiket sih niat awalnya. Tapi kemudian kata mbak-mbak
yang melayani penjualan tiket, bis kami sudah berangkat. What??? Jadi 16.30 itu
berangkat dari agen besar. Bukan agen kecil. Agen kecil hanya mempermudah bagi
penumpang yang berada jauh dari agen besar. Oh-no! Tapi kemudian si mbak-mbak
menawarkan solusi. Kami akan diikutkan di bis yang berangkat berikutnya. Bis
terakhir. Jam 17.30. Alhamdulillah...
Inilah akibat tidak kreatifnya aku bertanya sebelum membeli
tiket :o. Keluar dari kantor agen aku menjelaskan permasalahannya ke Kak Eva.
Yang kemudian berujung pada tawa-tawa gak jelas. Menertawai kebodohan kami
sendiri :p
Tak berapa lama bis kami datang juga. Legaa.. kami pun
buru-buru masuk bis. Khawatir akan tertinggal lagi :p. Pukul 18.00 bis besar
Efisiensi pun meluncur meninggalkan Jogjakarta. Purwokerto, kami datang :D
Mas Hono yang memang sedang PKPA di Purwokerto, sudah
berpesan pada kami supaya turun di depan Rumah Sakit MARGONO. Oke! Kami ingat
baik-baik. Rumah Sakit MARGONO.
Sore bergulir. Diganti malam. Jam pun terus berputar. Dan 4
jam pun berlalu. Akhirnya sampailah kami di kota tujuan. Purwokerto, selamat
malam :)
bersambung... 3428 mdpl part 2 : di Pos 2, kami memutuskan..
bersambung... 3428 mdpl part 2 : di Pos 2, kami memutuskan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar