Jumat, 08 Desember 2023

Daily Dose of Sunshine

sumber: pinterest

Belum lama ini aku menonton sebuah series yang cukup menarik. Daily Dose of Sunshine. Terdiri dari 12 episode, series ini menceritakan tentang tokoh utama Jung Da-eun ~diperankan oleh Park Bo-young~ , seorang perawat yang pindah dari poli penyakit dalam ke poli psikiatri/kesehatan jiwa. Mulanya Da-eun dapat beradaptasi dengan baik di tempat barunya. Hingga kemudian suatu hari, salah seorang pasien yang merupakan tanggung jawabnya bunuh diri. Da-eun merasa bersalah, sedih dan terpukul. Dan dia tidak lagi bisa menjalani hari-harinya seperti biasa. Da-eun mulai mengalami amnesia disosiatif, tidak mau makan, hanya tidur sepanjang hari dan bahkan mencoba bunuh diri. Da-eun depresi.

Cukup menyesakkan bagiku mengingat adegan-adegan dalam series ini untuk diceritakan kembali. Tapi aku ingin mengingatnya, jadi kurasa harus kutulis meski menyesakkan. Saat kali pertama dibawa ke rumah sakit jiwa, Da-eun menolak menerima kondisinya. Da-eun tidak mau menerima bahwa dia terdiagnosa depresi. Tidak mau meminum obat dan tidak mau membaur dengan pasien lainnya, karena Da-eun menganggap dirinya berbeda dengan pasien lainnya. Namun setelah cukup tenang dalam sebuah konsultasi dengan dokternya dan ingatannya perlahan kembali di malam dia mencoba bunuh diri, Da-eun akhirnya sadar. Da-eun mengakui, menerima kondisinya yang depresi dan menyadari bahwa dia harus memulai pengobatan. 

Selain harus berjuang untuk kesembuhannya, Da-eun pun harus berjuang untuk kembali bekerja sebagai perawat. Ada momen di mana dia merasa ragu dan ingin berhenti. Tapi dukungan orang-orang terdekat terus menguatkan Da-eun untuk kembali bekerja sebagai perawat. Dan bahkan ketika dia harus menghadapi protes dari para wali pasien yang menuntutnya untuk mengundurkan diri, Da-eun dikuatkan untuk terus bertahan dan berjuang.

Series ini memperlihatkan pada kita semua tentang betapa tidak mudah menjalani hidup dengan gangguan kesehatan mental. Stigma dan perlakuan orang lain di luar sana seringkali menambah tekanan. Kisah Da-eun mengajarkan pada kita bahwa tidak apa-apa mengakui dan menerima apa yang kita alami dan rasakan. Menceritakannya kepada orang yang tepat dapat membantu. Juga dukungan orang-orang terdekat yang peduli begitu berpengaruh dalam proses kesembuhan.

Masuk ke bagian yang menarik untukku dari Daily Dose of Sunshine. Ada dialog yang sangat membekas di sesi konsultasi ketika Da-eun akhirnya mengakui dan menerima kondisinya.

sumber: pinterest

Kadang kala, terlalu memikirkan bagaimana perasaan orang lain terasa sangat menyiksa. Seringkali hal itu tidak disadari pada mulanya, namun perasaan menyiksa itu terus menggerogoti dari dalam. Merasa bersalah pada hal yang sebenarnya bukan sepenuhnya kesalahan kita, merasa tidak enak ketika mendahulukan keinginan sendiri, merasa takut untuk menolak dan berkata tidak. Sekalipun kadangkala sulit dilakukan, kurasa penting untuk meyakinkan diri sendiri di beberapa kondisi bahwa tidak semuanya adalah tanggung jawabku. Tidak semua hal harus aku pikirkan seorang diri. Tidak apa-apa kalau aku melakukan sesuatu yang aku sukai. Tidak apa-apa untuk memilih berbeda dengan pilihan orang lain. Tidak apa-apa untuk menolak dan berkata tidak. Tidak apa-apa kalau orang lain salah paham padamu, tidak menyukaimu. Aku hanya perlu melihat mereka yang mendukungku. Karena aku juga berhak bahagia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar